NPM : 27213195
Kelas : 1EB10
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
1. Nilai Yang Akan Datang (Future Value)
Nilai yang akan datang adalah sejumlah
nilai yang didapatkan atas bunga atau kemajemukan nilai pada masa sekarang.
Kita mengetahui bahwa mendapatkan uang sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta
rupiah) saat ini akan lebih berharga dibandingkan uang sebesar Rp 1.000.000,00
(satu juta rupiah) tiga tahun yang akan datang. Mengapa demikian? Karena
Opportunity Cost dari menerima uang sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah)
di masa yang akan datang adalah bunga yang kita dapatkan bila kita memiliki
uang sejumlah tersebut saat ini.
Konsep future value akan dibedakan
menjadi beberapa bagian berikut ini, yaitu :
A. Perhitungan future value dengan bunga
tunggal
fv = pv(1+i)n
dimana fv = nilai future value
pv
= nilai sekarang
i =
bunga
n =
tahun
B. Perhitungan future value dengan bunga
majemuk
fv = pv(1+i/m)mn
dimana fv = nilai future value
pv
= nilai sekarang
i =
bunga
n =
tahun
m = periode dimajemukkan
C. Perhitungan future value dengan bunga
majemuk dalam waktu yang sangat panjang
fv = pv(ei.n)
Perhitungan diatas sering digunakan oleh para investor ketika
menghitung investasinya dimasa yang akan datang. Kalangan lembaga keuangan juga
sering menggunakan konsep penghitungan seperti ini.
2. Nilai
masa datang dan nilai sekarang
A. Nilai Sekarang (Present Value)
Nilai sekarang adalah nilai sekarang
dari pembayaran masa depan.Yang dilakukan adalah dengan pemajemukan
terbalik. Present Value (nilai sekarang) merupakan kebalikan dari compound
value (nilai majemuk) adalah besarnya jumlah uang, pada permulaan periode atas
dasar tingkat bunga tertentu dari jumlah uang yang baru akan diterima beberapa
waktu/periode yang akan datang. Tingkat diskonto (discount rate) adalah
tingkat pengembalian atas suatu investasi beresiko sama yang akan
didiskontokan.
Perhitungan present value dengan bunga tunggal
pv = fv / (1+i)n
dimana pv = nilai sekarang
fv
= nilai future value
i =
bunga
n =
tahun
Perhitungan present value tersebut di
atas dapat digunakan pada beberapa model perhitungan investasi seperti
menghitung uang hasil investasi atau bisnis yang akan diterima beberapa tahun
lagi dengan nilai saat ini, menghitung waktu lamanya investasi ditanamkan pada
sebuah bisnis dan lain sebagainya.
B. Nilai Masa Datang
FV = Ko (1 + r)n
dimana : FV = Future Value / Nilai Mendatang
Ko = Arus Kas Awal
r = Rate / Tingkat Bunga
n = Tahun Ke-n
Anuitas
I. Pengertian
Anuitas : Cara pembayaran hutang dengan jumlah yang sama besar dan dalam jangka waktu yang sama
Dalam Anuitas (A) terkandung :
Angsuran (An) dan Bunga (Bn)
Rumus :
A = An + Bn
Anuitas Biasa
Contoh :
Seseorang meminjam Rp 100.000,00 dengan pengembalian sistem angsuran anuitas, setahun kemudian. Hutang tersebut akan diangsur selama 5 tahun dengan suku bunga 4 % per tahun. Setelah dihitung, pengembalian tiap tahun sejumlah Rp 22.462,71.
Buatlah tabel rencana angsuran !
Tabel Rencana Angsuran
Tahun Sisa hutang Anuitas : Rp 22.462,71 Sisa hutang
Ke- Awal tahun ke- Bunga akhir th ke- Angsuran akhir th ke- Akhir tahun ke-
1 Rp 100.000,00 Rp 4.000,00 Rp 18.462,71 Rp 81.537,29
2 Rp 81.537,29 Rp 3.261,49 Rp 19.201,22 Rp 62.336,07
3 Rp 62.336,07 Rp 2.493,44 Rp 19.969,27 Rp 42.366,80
4 Rp 42.366,80 Rp 1.694,67 Rp 20.768,04 Rp 21.598,76
5 Rp 21.598,76 Rp 863,95 Rp 21.598,76 Rp 0
A = A1+B1 = A2+B2 = A3+B3 = An + Bn
Anuitas Terhutang
H = A1 + A2 + A3 +…….+ An
H = A1 + A1(1+b) + A1(1+b) + …. + A1(1+b)
Deret geometri
A : A1
r : (1 + b) Sn =
n : n
= A1
= A1
Kesimpulan: Rumus mencari Hutang mula-mula dan Rumus mencari Angsuran pertama
H = A1
atau A1 =
Nilai sekarang anuitas
adalah sebagai nilai i anuitas majemuk saat ini dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas.
PVAn = A1 [(S(1+i) n ] = A1 [ 1 – {1/ (1+ i)n /i } ]
ANUITAS ABADI
Adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung terus menerus.
PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT
Tingkat suku bunga i
A. Nilai Majemuk Anuitas
Yaitu nilai anuitas yang akan diterima di waktu yang akan datang untuk periode tertentu.
Rumus:
Sn = a [(1 + i)n-1 + … + (1 + i)1 + (1 + i)0 ]
Di mana:
a = jumlah modal (uang) pada awal periode
Sn = jumlah yang diterima pada akhir period
B. Nilai Tunai Anuitas
Yaitu nilai saat ini dari anuitas yang akan diterima di waktu yang akan datang selama periode tertentu
Rumus:
1 1 NT An = a [ ------- ] 1 + … + [ ------- ]n (1 + i) (1 + i)
C. Penerimaan Tahunan dari Anuitas
Rumus:
Nilai Tunai Anuitas
a = ————————
PVIF Anuitas
Di mana :
PVIF = nilai sekarang dari tingkat bunga yang akan diterima selama periode tertentu
D. Nilai Tunai dari Penerimaan Yang Tidak Sama
Rumus:
Periode Penerimaan Faktor Bunga Nilai
1 A PV IF th ke1 = (2).(3)
2 B PV IF th ke2 = (2).(3)
n C PV IF th ken = (2).(3)
————- +
Nilai tunainya
AMORTISASI PINJAMAN
Salah satu penerapan penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara dicicil selama waktu tertentu. Termasuk di dalamnya adalah kredit mobil, kredit kepemilikan rumah, kredit pendidikan, dan pinjaman-pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu sangat pendek dan obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya (bulanan, kuartalan, atau tahunan), maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang diamortisasi (amortized loan).
Referensi:
http://nugrohoedy007.blogspot.com/2013/01/bab-8-konsep-nilai-waktu-dari-uang.html
http://rizkymaulana22.wordpress.com/2012/11/30/konsep-nilai-waktu-dari-uang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar